JUGURAN.COM, Banjarnegara – Pelaku bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengalami krisis atau penurunan pendapatan yang sangat signifikan dari hari normal.
Dampaknya, banyak usaha mikro seperti pedagang kaki lima yang harus gulung tikar. Tak hanya itu, banyak juga perusahaan atau PT yang mem-PHK sebagian karyawannya karena income yang tak sebanding dengan pengeluaran alih-alih alasan agar pekerja bisa sepenuhnya social distancing dan dirumah saja.
Selain tanggung jawab memberi upah karyawannya sebagian juga memiliki cicilan atau kredit seperti mobil dan rumah yang terus berjalan untuk dilunasi.
Hal terbaik untuk dilakukan mengandalkan kemampuan marketing anda. Yup, salah satunya dengan mengikuti trend bisnis yang berjalan lancar bahkan justru meningkat drastis dari sebelumnya.
Peluang bisnis di masa pandemi virus corona (Covid-19)
Seperti yang kita ketahui bahwa ada krisis maka ada peluang.
Nah, berikut beberapa hal yang bisa jadi patokan kamu untuk membuka usaha dalam kondisi genting seperti sekarang ini.
1. Bisnis jualan alat kesehatan
Alat kesehatan yang kami maksud disini seperti masker, handsanitizer dan disinfektan. Bagi seorang pebisnis, mereka selalu berusaha memandang nilai yang mungkin bisa dimanfaatkan untuk meraup keuntungan selama tidak merugikan orang lain.
Nah, bisnis jualan masker salah satunya. Tidak hanya keuntungan diri sendiri, kamu juga membantu mereka tetap aman atau terlindungi dari wabah corona (covid-19).
2. Jualan Bahan makanan yang menyehatkan
Adanya pandemi virus corona mengakibatkan sektor produksi bahan pangan berkurang sedangkan kebutuhan bahan pangan yang terus meningkat membuat harga melambung. Kamu bisa memanfaatkan situasi ini dengan memprodksi bahan pangan untuk dijual. Contohnya bahan bumbu dapur seperti jahe, bawang, ketumbar dll.
3. Dagang makanan sehat
Meskipun masyarakat diminta untuk tetap dirumah dan social distancing mereka justru akan berlomba-lomba mencari makanan yang membantu menignkatkan stamina atau daya tahan tubuh.
Nah, kamu bisa berjualan makanan yang sangat mereka perlukan. Bila perlu sediakan layanan online atau tepatnya siap antar ke rumah pembeli.
4. Meningkatkan pelayanan media teknologi
Dimintanya mengurangi aktifitas keluar rumah membuat sebagian besar orang untuk melakukan segala sesuatu dengan memanfaatkan teknologi. Contoh saja melakukan transaksi atau pembelian melalui e-commerce. Jadi kamu jika sebelumnya tidak membuka pelayanan online tidak ada salahnya untuk menambah pelayanannya yah.
Baca Juga: Pemula investasi? aplikasi ini membantu kamu berinvestasi dengan mudah
Itulah beberapa kiat jitu sebagai pebisnis menghadapi krisis akibat pandemi wabah corona covid-19.